aku rindu padamu ayah...
aku ingin merasakan keluarga saat kau ada di sini
seperti yang mereka rasakan ,
kau tak ada lagi ketika aku menangis, ,
ketika aku merindukanmu ,,
ketika aku membutuhkan mu ayah...
bukan aku tak mensyukuri kehidupanku sekarang
tapi terkadang aku ingin seperti mereka
yang merasakan hangatnya kasih sayang darimu,
yang melewati masa remajanya dengan didampingi seorang ayah,,
ayah,,
tak taukah kamu ketika aku menahan pedihnya hati ini
ketika aku melihat mereka
yang bercengkraman hangat dengan ayahnya..
jujur aku pun terkadang iri,,
bukankah aku memiliki hak yang sama dengan mereka ?
hak untuk merasakan perhatianmu,,
kasih sayangmu
rasanya sangat sulit ,,
tak seperti dahulu
seakan begitu mahal waktu yang ingin aku dapat darimu
rinduku padamu
-love-
avila.l
Jumat, 22 Februari 2013
Senin, 04 Februari 2013
TERNYATA MASIH SAMA
kehidupan seringkali di hiasi dengan lika liku perjalanan yang berujung menjadi sebuah cerita yang lambat laun cerita itu akan menjadi sebuah cerita masalalu..
dan nyatanya semua masalalu tidak selamanya indah .
dan aku , aku pernah memiliki luka yang seharusnya tidak aku miliki apabila dulu kau tidak memasuki kehidupanku. tapi ketika aku bertemu dengan sosok lain yang bisa membuatku lupa dengan luka ku dimasalalu, rasanya tak ingin lagi aku merasakan sakit yang sama, sakit yang selalu membayangiku. kebahagiaan sediki demi sedikit mulai kembali aku rasakan karenadia sosok yang baru dalam kehidupanku yang ia berikan untukku,,
tangis air mata yang dulu sempat terbuang begitu saja rasanya sudah akan mengering, kepingan hati yang sedikit demi sedikit pula kini telah menjadi utuh kembali..
aku terus berusaha agar semua kisah masalaluku tidak terulang kembali seperti dulu, karena aku tahu tidak seharusnya aku jatuh kelubang yang sama meski dengan orang yang berbeda.
kini bukan satu atau dua hari aku lewati bersamanya , bulan demi bulan yang telah terlewati dengannya, yang terhiasi oleh bingkai bingkai kebahagiaan yang telah aku dan dia ciptakan untuk kita berdua.
rasanya sudah tetap ingin seperti ini, merasakan kebahagian, kasih sayang yang ia curahkan bagi ku..
tapi,,, apa yang aku takutkan terjadi..
dengan begitu cepatnya aku merasakan hal yang sama yang dulu pernah aku rasakan ,,,
hanya sebuah hal kecil semuanya berubah begitu saja,
aku selalu bertanya , ini adalah ke keliruanku? atau sifat kekanak-kanakan yang ia tunjukan?
sekarang, rasa pilu dan sejuta pertanyaan terus membebaniku, dimana kesalahan itu, sedangkan kau? kau hanya membungkan seribu bahasa dengan tingkahmu yang terus membuatu merasa terbebani dengan semuanya..
dan kini TERNYATA MASIH SAMA aku merasakan kembali lukaku dimasa lalu..
dan nyatanya semua masalalu tidak selamanya indah .
dan aku , aku pernah memiliki luka yang seharusnya tidak aku miliki apabila dulu kau tidak memasuki kehidupanku. tapi ketika aku bertemu dengan sosok lain yang bisa membuatku lupa dengan luka ku dimasalalu, rasanya tak ingin lagi aku merasakan sakit yang sama, sakit yang selalu membayangiku. kebahagiaan sediki demi sedikit mulai kembali aku rasakan karenadia sosok yang baru dalam kehidupanku yang ia berikan untukku,,
tangis air mata yang dulu sempat terbuang begitu saja rasanya sudah akan mengering, kepingan hati yang sedikit demi sedikit pula kini telah menjadi utuh kembali..
aku terus berusaha agar semua kisah masalaluku tidak terulang kembali seperti dulu, karena aku tahu tidak seharusnya aku jatuh kelubang yang sama meski dengan orang yang berbeda.
kini bukan satu atau dua hari aku lewati bersamanya , bulan demi bulan yang telah terlewati dengannya, yang terhiasi oleh bingkai bingkai kebahagiaan yang telah aku dan dia ciptakan untuk kita berdua.
rasanya sudah tetap ingin seperti ini, merasakan kebahagian, kasih sayang yang ia curahkan bagi ku..
tapi,,, apa yang aku takutkan terjadi..
dengan begitu cepatnya aku merasakan hal yang sama yang dulu pernah aku rasakan ,,,
hanya sebuah hal kecil semuanya berubah begitu saja,
aku selalu bertanya , ini adalah ke keliruanku? atau sifat kekanak-kanakan yang ia tunjukan?
sekarang, rasa pilu dan sejuta pertanyaan terus membebaniku, dimana kesalahan itu, sedangkan kau? kau hanya membungkan seribu bahasa dengan tingkahmu yang terus membuatu merasa terbebani dengan semuanya..
dan kini TERNYATA MASIH SAMA aku merasakan kembali lukaku dimasa lalu..
Langganan:
Postingan (Atom)