Untukmu
Untukmu, yang datang sebagai pengobat luka di hidupku, sebagai hadiah yang teramat baik dari tuhan, sebagai hadiah atas kesabaran yang selama ini aku rasakan, atas luka yang selama ini aku coba obati sendiri,
Aku berharap kamu adalah jawaban atas doa yang selalu aku panjatkan di sepertiga malam, yang selalu aku bisikan mesra padanya , tentang harapan untuk dipertemuka dengan seseorang yang tidak akan mematahkan hatiku lagi, yang menjagaku dengan baik, yang bisa menuntunku untuk menjadi manusia yang lebih baik, menjadi manusia yang merasa kembali berharga, untuk menjadi manusia yang memiliki kembali harapan untuk hidup, yang mengobati hati yang telah pilu membiru,
Berapa lama Waktu tidak pernah menjadi jamainan untuk membuat seseorang merasa yakin, rasanya tak perlu lama untukku merasa bahwa kamu adalah jawaban dari tuhan, tak perlu lama untuk membuatku merasakan jatuh hati lagi ,
Terimakasih telah datang kedalam hidupku, memberi warna kembali untuku, untuk hidupku yang sempat menjadi abu abu tak menentu, untuk hatiku yang telah pilu membiru, aku menggantungkan harapan kebahagiaan padamu, mempercayaimu atas kebahagiaanku, menyimpan hatiku yang sebelumnya tak ingin aku berikan pada siapapun, semoga kamu adalah jawaban terakhir untuku.